Rabu, 04 Desember 2013

Muak

desember, mungkin sudah berapa kali aku menulis bulan ini di beberapa tulisan sebelum ini.
Muak memang, tapi tak ada pilihan.
Namun, aku ingin menceritakan muak yang lain, bukan muak karena desember, tapi muak karena diriku sendiri. Muak karena terjebak dengan permainan tai kucing yang seharusnya aku tidak mainkan.

Singkat cerita, aku sudah muak dan tak ingin berpura-pura lagi. Aku ingin keluar, ingin berhenti dari sebuah organisasi yang saat ini sudah tak nyaman lagi ditempati, orang-orangnya pergi sesuka hati, dan hanya dijadikan batu loncatan.
Biar saja, biar saja aku dianggap pengacau dan orang yang tidak fokus.

Sudahlah, nampaknya aku harus tegas.
Aku akan memilih

Senin, 18 November 2013

Memasuki bulan penentuan

Cukuplah berkata andaikan waktu bisa diulang, tapi mulailah berkata kedepan harus lebih baik.

Sebuah kalimat simpel nan sederhana namun sulit untuk diterapkan.
Yap, hidup memang pilihan, andaikata boleh memilih, pastilah saya akan meminta satu kali saja untuk mengulang waktu, yaitu ketika di awal perkuliahan semasa menjadi maba.
Tentu saja menyenangkan, dan tidak ada beban, baik itu beban tanggungan ataupun beban moril.

Pasti pula menyenangkan, ketika dulu saya tidak oportunis. Tapi sudahlah, kebingungan pun melanda, kini tak kurang sebulan, bagaimana kata kedepan harus lebih baik itu dipertaruhkan.

Tinggal pilihannya ya tinggal memilih, memilih dalam artian luas. Yap terlalu luas pula untuk dijelaskan.

Yah, andaikan waktu bisa diulang. Saya tak perlu takut untuk memasuki bulan penentuan.

Selasa, 12 November 2013

Apa lagi, Ya tulis Aja

setidaknya dalam beberapa hari ini, pikiran yang teracak-acak sering sekali hinggap di pikiranku.

Mau bicara apa lagi, galau organisasi.
Ya sudahlah, kadang tersenyum ketika di kampus.
Tapi merasa kebingungan kembali ketika di kamar kos.

Yah mau bagaimana,
saat ini jujur aku merasa ketakutan,
takut ketika amanah yang sangat besar dan sangat tidak aku inginkan ada di pundakku.
sulit untuk membayangkan, bekerja dan berbuat apa yang tidak aku inginkan.

Ya, tidak siap saja, mengabdi dengan setengah hati,
Kacau benar, banyak yang luar biasa aktif, namun sekali lagi mereka hyper aktif.
Sudahlah, mungkin sense of belonging nya kurang.

Memang semua seperti itu, tidak ada yang perlu dipermasalahkan.
Tapi mau gimana, entahlah

Kasian, kasian benar.
Kadang mikir juga, enaknya jadi mahasiswa yang bisa fokus.

sudah sih gitu aja

berpikir kembali

Malam ini, malam 12 November. Entah beberapa malam lagi menuju bulan Desember.
Desember, bulan segalanya, bulan dimana penentuan bakal dimana setidaknya sampai 1 hingga 2 tahun kedepan.

Bingung dan bingung, di satu sisi, pernah suatu malam pilihanku telah mantap.
Di satu sisi pula, aku dibuat kecewa dengan pilihanku tersebut.

Pernah pula di satu sisi, aku berpikir kembali.
Mungkin saja berpikir untuk pergi dari salah satu keluarga yang telah membesarkanku.

Egois rasanya, tapi lebih egois lagi memaksa tuk tetap tinggal.
Egois pula rasanya, meninggalkan beberapa orang yang masih setia dengan tempat mereka mengabdi.
Entah ada hubungannya dengan beberapa kalimat sebelum ini, aku sempat kesal dengan mereka yang setia hanya pada dirinya, membiarkan kakinya dengan bebas berjalan kemanapun mereka mau dan dengan gampang berkata ketika diundang untuk membicarakan kegiatan mereka sendiri, taruhlah mereka memiliki prioritas lain.

Sudah banyak kasus yang sempat membuat sakit hati, dan mau bagaimana lagi sabarlah mereka beberapa orang yang masih mengabdi, dan sadarlah pula mereka yang kesana kemari entah mencari pengalaman apa lagi, "apakah mereka memikirkan saudaranya yang lain?"

Ternyata, tak enak pula. Berkali-kalipun berpikir, seandainya bisa memilih, aku tak akan seegois dulu. Memilih satu dan fokus, bukan masalah membagi waktu yang tidak enak, tapi mungkin saja masalah orang lain yang tidak sepaham.

Kadang, aku juga berpikir betapa busuknya diri ini.
Tulisan untuk orang lain, yang juga turut untuk diri sendiri.

Manusia egois, oportunis, dan semacamnya.
Semoga terbuang jauh.
Sudah berhenti saatnya berpikir untuk diri sendiri.
Sampai kapan manusia melakukan sesuatu hanya untuk dirinya sendiri.

Sialan, pikiran, fokus yang terbelah,
mending lari saja, lari dari masalah yang ada mungkin lebih baik.
Iya mungkin lebih baik, atau mungkin saja perlu untuk berpikir kembali.

Berpikir ulang, sebelum bulan itu datang.

Yah, dan hidup harus memilih pada akhirnya, dan semoga pilihan itu tepat.

Rabu, 06 November 2013

Katanya sih dialog kebangsaan

6 November 2013

Ada yang menarik hari ini, selain hasil imbang juventus melawan real madrid dini hari tadi.
Hari ini pula datang beberapa tokoh bangsa  ke Universitasku tercinta...

Sebut saja ada nama seperti Anis Matta, Wiranto, dan Pak Limpo Gubernur Sulawesi Selatan dengan dimoderatori oleh Hanta Yuda salah seorang pengamat politik kenamaan di Indonesia.

Tak ada yang menarik, hanya kata-kata retorika masing-masing narasumber.
Sebut saja Wiranto yang menurutku lebih ahli bila di lapangan dan memegang senjata, sebut pula Pak Limpo yang mungkin lebih ahli sebagai pelaksana teknis terbaik ketimbang berbicara, dan Anis Matta yang cukup sedikit lebih baik diantara ketiganya dalam hal retorika namun belu teruji ketika memegang sebuah jabatan politik.

Mungkin ini menjadi suatu yang menarik bagiku, ketika Anis Matta bilang negara berjalan ketika ada unsur ini, partai politik, media, dan mahasiswa.

Lagi-lagi media disangkut pautkan, tanpa penjelasan lebih lanjut lagi.
Singkat saja, nampaknya aku sekarang lebih tertarik pada dunia media massa.
Iya media massa, bukan lagi hanya soal dialog dan kebangsaan yang didapat hari ini.
Satu kesimpulan, media massa asik juga ~

Selasa, 05 November 2013

Refleksi diri yang semu

Katanya sih, ada dua alasan mengapa orang membencimu,.
Alasan pertama, kamu terlalu bahagia dengan dirimu, dan alasan kedua, dia tidak bahagia dengan hidupnya...

Pepatah lama diatas yang sebenarnya hanya menjadi alibi kosong untuk orang yang selalu beralasan ketika mereka dibenci, dikritik, bahkan dicaci. Dan mungkin saja saya termasuk atau semoga tidak termasuk salah satunya. Sempat iseng browsing di Google, tentang cara menerima kritik, ternyata benar ya jawaban utama adalah positive thinking dan mencoba mencari kesalahan yang pernah dibuat dan berupaya untuk diperbaiki.

Semakin kesini, semakin sadar pula. Lari dan menjadi diam bukanlah solusi, atau masih bingung juga apakah ini menjadi solusi atau bukan. Bahkan menurut Google sendiri, engkau siap dipuji bila engkau siap menerima kritikan. Masih dari google, di kritik wajar, anggap saja bonus untuk kamu yang aktif, itu sih menurut positif thinking nya aja. Kamu pasti gak bakal dikritik kalo kamu pasif, anggap saja begitu, anggap saja karakter.

Teringat kata seorang sahabat sewaktu SMA pernah bilang, apa kalau kamu dikritik terus kamu ubah sikapmu dan nantinya ketika kamu gagal karena berubah itu kamu akan dibantu lagi olehnya ? pasti tidak. Kurang lebih seperti itu jawabannya. Jadi, biarlah saya menjadi orang bebal, ya memang begini, walau harus berubah ya berubah sedikit-sedikit, tapi gak masalah.

Kalau mau flashback kebelakang, sering kali saya dinasihati dinyinyiri dan berbagai omongan lainnya tentang sikap saya yang entah pada akhirnya akan menjadi kelebihan atau kelemahan ini. Banyak kasus, mulai dari teman kelas, sahabat sendiri, bahkan hingga orang tua, dan pada akhirnya ternyata refleksi diri untuk berubah hanyalah semu. Biarlah ia berubah sesuai waktu dan berbuat baik saja, pada akhirnya orang-orang seperti saya toh tak dapat menyenangkan beberapa orang, tapi bisa menyenangkan beberapa orang lainnya.

Refleksi, sering kali saya ditegur oleh perempuan-perempuan, mulai SMA bahkan tepatnya. Karena mungkin mewarisi sifat orang tua yang banyak omong pula kali. Mungkin ini hanya refleksi yang semu, yang mungkin inilah alasannya mengapa sulit untuk diubah. Dan terakhir mungkin yang bisa dilakukan hanya memperbaiki diri sesuai apa yang kita butuhkan, dan sudahlah toh tak semua kritik harus didengar bukan.

Kadang Refleksi diri itu Semu.....

Senin, 04 November 2013

Ternyata Kamu Orang Gagal

Ada pepatah pernah bilang, kalau kamu menunjuk orang, maka hanya satu jari yang menunjuk kesana, sedangkan empat yang lain menunjuk dirimu sendiri.

Mungkin pepatah ini tepat, akhirnya saya sadar, saya gagal dalam beberapa hal. Termasuk memilih, fokus, dan memimpin. Entah ini akan menjadi phobia tersendiri, atau bahkan ini berdampak domino bagi kehidupan di depan yang masih panjang.

Biarlah ini menjadi rangkaian kata yang tak beraturan, tapi yang jelas, hari ini saya menjadi orang gagal, gagal dalam memimpin, terlebih lagi, gagal memimpin tim hebat yang terdiri dari orang-orang hebat pula, yang sudah malang melintang di dunia kepanitaan di luar sana. Sudahlah, merujuk pendapat di atas, kesalahan ini berawal dari saya pula, ini seperti sudah menjadi resiko tersendiri. Namun, hanya keledai bodoh yang jatuh di lubang yang sama dua kali.

Entah yang salah apa, memang setiap organisasi memiliki masalah-masalahnya tersendiri. Benar memang, ketika banyak orang yang memiliki multi amanah dan tak salah pastinya, tapi beberapa kasus di luar sana menunjukkan, sebenarnya manusia bisa memilih kalau mereka mau, tapi lagi-lagi masalah hati. Bukan mereka saja, diri saya juga begitu.

Kembali lagi ke judul di atas, ternyata benar, saya orang gagal...... 

Kamis, 31 Oktober 2013

Dunia oportunis para pencari pengalaman

Kadang kala ada stigma sejak zaman dahulu kala, mahasiswa yang baik ialah mereka yang tidak hanya kuliah pulang kuliah pulang, melainkan mereka yang kuliah dan aktif di suatu atau bahkan banyak organisasi. 


Sudah menjadi sebuah doktrin, hidup ialah mencari pengalaman sebanyak-banyaknya. Sampai pernah menjadi suatu kebanggaan, ketika terdapat formulir dengan list yang berbau "pengalaman", kebanggaan naluriah seseorang pun muncul ketika mereka dengan gagahnya menulis rentetan pengalaman di list tersebut. Alhasil, banyak dari "mereka" yang haus akan rentetan pengalaman tersebut langsung menceburkan diri ke banyak organisasi sekaligus, termasuk aku salah satunya.

Banyak kasus telah tercatat, ada mereka yang di awal ketika menjadi maba (red: mahasiswa baru) langsung mendaftar sana-sini untuk sebatas mencari pengalaman. Sekilas tak ada yang salah memang, ketika hidup harus mencoba dan menggali sebanyak-banyaknya pengalaman. Namun apakah tidak sebaiknya kita harus memilih terlebih dulu? Ya, mungkin ini turut menjadi pertanyaan untukku sendiri, pertanyaan yang harus dijawab segera setidaknya hingga desember, bulan transisi dan peralihan struktur baru organisasi, atau bulan pilihan dimana perjalanan ini akan dilanjutkan.

Banyak pula kasus yang mencatat, ada mereka yang sudah ikut suatu organisasi lalu ikut pula organisasi lain, lalu keluar, lalu membentuk sebuah organisasi, lalu keluar, lalu ikut lagi. Yap jawaban yang sama yaitu mencari pengalaman ketika mereka ditanya apa alasannya. Tak perlu dikomentari, mereka yang oportunis akan pengalaman kelak akan pandai menjawab ketika babak wawancara suatu proses pencarian pekerja, dan itu juga tidak salah, hanya tak etis saja kelihatannya, itu menurutku.

Senin, 02 September 2013

Mau nulis apa kita sekarang ?

Malam,
hari ini banyak yang bicara tentang tulisan,
ntah kebetulan atau tidak, kali ini mataku fokus disana,
fokus kepada tulisan, iya tulisan....

Ntah sejak kapan, sejak kapan ini dimulai.
Aku menjadi senang menulis, menulis apapun yang ada di otakku dan kemudian ia secara ajaib meluncur deras sembari menari diatas keyboard laptop ku.
Kadang aku sangat iri, iri dengan mereka yang bisa memainkan kata dan memadukannya menjadi sebuah kalimat indah, atau ahli sastra tepatnya.

Tapi, ya beginilah, aku suka menulis, ntah orang suka dengan tulisanku atau tidak, aku tetap menulis.
Karena mungkin bagiku, menulis adalah jalan lain untuk berekspresi di tengah tingkahku yang juga ekspresif.

Malam,
malam ini ada teman yang sangat pandai menulis, dan ada pula yang ingin sekali belajar menulis.
Aku senang berada di tengah - tengah, menulis sajalah, toh pada akhirnya kau akan dibuat senang karenanya.....


Sabtu, 31 Agustus 2013

Tahun ajaran baru pun akhirnya datang

Tahun ajaran baru pun akhirnya datang,
kini telah genap setahun pulalah aku disini,
tentu banyak cerita luar biasa,
aku sangat senang disini, berjuang bersama teman-teman yang beragam dan tetap luar biasa ....

Hahahaha,, bahasa nulis jadi kacau, sudah lama gak nulis ni bro..
biasa, karena kesibukan, hahaha *sok sibuk amat

Yah namanya juga hidup, hidup adalah pilihan, mau pilih yang mana kan terserah..
pada akhirnya biarkanlah orang yang menilai.

Pada akhirnya pula, satu persatu datang dan satu persatu pula pergi.
Banyak hal yang datang,
Cinta salah satunya, dan kemudian dia pergi,
Ntahlah jadi males ngomongin cinta disaat proposal kegiatan minim tembusnya.

Di penghujung tahun kemaren, saya dihadiahi sebuah amanah, ntahlah
Amanah yang luar biasa berat, tapi harus tetap dijalani dengan yaaa ikhlas
Namun, dari sana saya banyak belajar, banyak tahu tentang diri sendiri, tentang belajar sabar, belajar macem lah.

Dan di Awal Tahun ajaran baru ini, melalui tulisan ini......

Bismillahirrahmanirrahim, Semoga 2013/2014 Lancar, Ibadah lebih baik, tingkah laku lebih baik, IP lebih baik, banyak teman, banyak rezeki, kegiatan lancar, kuliah lancar, IM FEST lancar, dan semuanya lancar .... Aamiin



Jumat, 05 Juli 2013

Hey apa kabar lagi ?

Hey, kamu apa kabar ?
hey, kamu lagi apa ?
hey, jalan-jalan yuk ?
hey, hey, hey, ?

sudahlah hahahahhaaaaa

kini saya bingung, saya rasa semua ini memang salah saya.
lantas apa yang harus saya lakukan ?

mungkin tidak ada, lebih baik diam.
karena saya yakin tadinya kamu akan memaafkan segala kebodohan saya, dan kembali berjalan beriringan sesuai kata-kata yang kau ucapkan.
Ternyata benar kau memaafkan saya, namun dengan tambahan kata yang menyakitkan.

Padahal, saya sudah sangat senang, saya tak memiliki orang spesial atau sahabat disini.
walaupun ramai, saya tetap kembali malam hari untuk menghubungimu.
berbeda, mungkin berbeda denganmu..

Tapi entahlah, tak ada lagi yang bisa diperjuangkan.
saya pingin menahanmu disini, setidaknya untuk satu hari saja, dan di satu hari itu kita bertemu dan berbicara sepuasnya serta tertawa seenaknya.
dan setelah hari itu, kau bebas untuk melakukan apa yang kau inginkan termasuk pergi.
Tapi hari itu tak kunjung datang.
Dan, sudahlah kita berdua sama-sama tahu apa yang terjadi berikutnya.
Kelihatannya saya akan menunggu satu hari itu.

sudahlah, hey ngomong-ngomong kamu apa kabar ?

Selasa, 25 Juni 2013

00:36 Mereka datang sendiri

yah kembali malam, kembali kembali dan kembali ...
Entahlah, sudah banyak aku menemukan kata-kata buruk tentang diriku ...
Mungkin saja aku bebal, atau sudah terlalu banyak, dan entahlah ...

Mereka semua datang sendiri, segalanya, teman, amanah, tugas, kewajiban, hak, acara, mereka datang sendiri. 
Aku tidak pernah bisa menolak itu semua, semua kesalahanku di awal, membuatku tidak fokus, membuat seakan - akan aku gila dengan ini semua, dengan amanah yang entah aku sangat sulit menolaknya, aku takut ketika menolak akan membuat orang lain kecewa, dan entahlah.

Aku tak pandai menolak, aku selalu mengatakan oke oke dan oke ketika ada sms yang berkali-kali masuk ke hape-ku. Aku takut menolak, karena alasan yang sama dengan paragraf sebelum ini.. Dan tapi sudahlah.. 

Sepertinya benar, aku harus memilih.


Minggu, 16 Juni 2013

Aku sangat suka disini

Beberapa minggu lagi kembali ke kampung halaman, dan Aku sangat suka disini

Aku sangat suka disini, bukan karena alam atau wisatanya, karena lebih bagus disana daripada disini.
Aku sangat suka disini, bukan karena kehangatan keluarga, karena lebih hangat disana daripada disini.
Aku sangat suka disini, bukan karena tertawa, karena aku lebih lepas disana daripada disini.

Aku sangat suka disini, bukan karena aku tidak rindu dengan mereka, tapi karena aku benar-benar merindukan mereka hingga akhirnya aku serius berjuang disini 

Aku sangat suka disini karena aku bebas, bebas untuk berjuang dengan caraku sendiri.
Aku sangat suka disini karena aku suka dengan apa yang aku pelajari saat ini, tidak dimana aku bersusah payah untuk mengerti apa yang tidak aku sukai.
Aku sangat suka disini karena banyak hal, termasuk karena ada kamu didalamnya *tsaaaah
Aku sangat suka disini karena tentu lebih banyak tantangan yang menanti.
Aku sangat suka disini karena banyak hal luar biasa yang aku temui.

Dan yang terakhir 

Aku sangat suka disini karena aku sangat suka disini

Ilmu buat Kita, Nilai buat Orang Tua

Ilmu itu buat kita , nilai itu buat Orang Tua - Anonim

Sudah lama tidak menulis, tangan jadi kaku, pikiranpun jadi buntu. Maklum saja, sebagai mahasiswa yang memiliki fans begitu banyak dan padatnya schedule yaaaa bikin jadwal nulis berantakan *tssaaaaaaaah

Bingung mau nulis apa, akhirnya malah mutusin buat nulis tentang UAS. Gak banyak yang mau diceritakan. Cuman, aku tertarik dengan kalimat ini, kalimat yang dikatakan oleh seorang teman yang entah aku lupa siapa dia.

Hari itu, aku tak sengaja mendengarkan percakapan ini. Entah, waktu telah menunjukkan pukul berapa. Akhirnya, yang jelas kurang lebih seperti ini percakapan mereka ...........

A : Nilai gak menjamin bro ....

B : Emang gak menjamin kenyataannya (sambil baca buku)

A : Lhaa terus ngapain kita pikirin nilai ? yang penting itu ilmu dan pengalaman ...

B : Saya setuju, Ilmu itu buat kita, nilai itu buat orang tua kita disana. Kadang hidup itu ya kayak gitu, orang tua kita disana gak mau tau, yang jelas anaknya punya IP tinggi terus nilainya bagus. Boleh jadi kita banyak ilmu dan pengalaman, tapi kita juga harus tanggung jawab sama kuliah kita kan?

A : tapii ......... 

Kemudian bicara basa basi seperti biasa ~ 

Nilai buat orang tua ? entahlah

Minggu, 19 Mei 2013

Kisah Gather - Part 8 (ingat kembali)

Terlalu panjang kumpulan kisah ini untuk di ceritakan

Terlalu panjang pula kumpulan memori ini mampu tuk terpanggilkan kembali
Tapi ntahlah, kini ku Ingat Kembali 

Terakhir kali membicarakan cinta dengan mereka sekitar beberapa hari yang lalu.
Namun bedanya, kami tak tatap muka.
Diatas keyboard dan di tengah kamar kos ini aku tersenyum.
Sementara mereka, mungkin sedang berkumpul dengan gelak tawa yang sangat aku rindukan itu.

Hahaha, ntahlah.
Ternyata benar, waktu berlalu begitu cepat. Rasanya baru kemarin aku pergi meninggalkan mereka, rasanya baru kemarin pula aku melihat sunset dari atas bukit ketika kita mengejar matahari seusai menikmati percikan air yang menyimpan sejuta kebahagiaan itu.
Rasanya baru kemarin pula, aku keluar malam dan tertawa di taman kota yang ntah aku yakin tak ada perubahannya itu, mungkin hanya kendaraan yang semakin ramai saja menjadi pembeda berkat kemenangan incumbent yang tidak aku kehendaki untuk memimpin tanah kelahiranku itu lagi.

Kini, aku ingat kembali.
Rasanya sangat berbeda, aku berbeda ketika aku sedang disana.
Disini ? ntahlah.. Aku sibuk memikirkan ideologi, Organisasi, perjuangan, tugas mahasiswa secara riil dan bayang-bayangnya saja, dan aku juga sibuk di depan layar dan bercengkrama asik melalui teman virtual dan mengirimkan pesan yang virtual pula.
Disana ? ntahlah.. Aku sibuk dengan keluargaku, keluargaku yang asli baik riil ataupun bayang-bayangnya. Namun kembali, aku merasakan diriku yang beda. Beda dari segala hal, kehidupan yang sangat berbeda 180 derajat dari sebelumnya.

Mungkin hanya satu yang sama, diriku sebagai pembual dan raja bual serta apa lagi kata yang bisa menyiratkan bahwa aku adalah seorang pembual.

Malam ini, aku ingin menulis kembali cerita tentang kita.
Aku sangat ingin, semoga tak hanya menjadi angin lalu saja.

Dan ? Sampai mana cerita kita kemarin ?

Teruntuk keluargaku Ganteng Brother

Rabu, 15 Mei 2013

Eksistensi melebihi Esensi - Senin Sore

Apa yang salah dengan kami saat ini ?
Kuliah Eksakta, sibuk mengerjakan laporan tanpa pernah mendiskusikan ideologi dan pemikiran tentang apa yang terjadi saat ini.
Hey ! Jangan senang dulu engkau yang berkuliah sosial,
Sadarlah ! Engkau sibuk mengerjakan sesuatu yang "Eksistensinya melebihi Esensi"

Sangat sering aku menyebutkan 3 kata ini dalam beberapa minggu.
Yaa, Eksistensi Melebihi Esensi.
Kata-kata yang aku dapatkan ketika tertegun membaca sebuah goresan pena koran anonim di kampus yang entah aku namai apa ini.

3 kata singkat di tengah-tengah tulisan ngambang yang dulunya aku hanya berpikir menulis tidak akan pernah menghasilkan apapun sama sekali.

Menulis hanya menghasilkan tulisan yang entah apa tujuannya. Menulis tak lebih dari sesuatu hal konyol yang sia-sia. Menulis tak lebih dari perilaku pengecut yang tidak berani bersuara.
Namun kini aku sadar, tidak banyak orang yang berani menulis. Bahkan berbicara dan bersuara yang lantang   adalah perilaku yang lebih pengecut dari menulis itu sendiri.

Akhirnya kini, aku tersadar dengan ini semua.
Ternyata kita berbuat "hanya" untuk mengejar ke-eksistensi-an belaka ?

Apakah iya ?

Entahlah, sangat sering aku berbicara hal ini. Sangat sering aku bersikap seperti seorang pengecut.
Pengecut yang hanya berbicara lantang, dan bungkam ketika ingin menggoreskan pena.

Hah, sudah sangat sering aku katakan 3 kata ini di keseharianku.

Senin sore, adalah waktu yang rutin untuk aku meng"kampanye"kan kalimat itu di telinga teman yang entah ia sadar atau tidak dengan maksudku.
Iya, senin sore, dimana waktu itu adalah waktu yang pas ketika dosen dan seorang yang entah aku namai apa itu, mengajarkan aku dan teman-teman tentang hal yang ekslusif dan sering sekali ia berkata banyak hal yang menyiratkan "Pendidikan dan Belajar semata-mata bertujuan untuk mencari uang yang sebanyak-banyaknya."

Entahlah, sudah berapa hal yang ku anggap kebohongan belaka dari apa yang ia katakan.
Gaji Puluhan bahkan ratusan juta, seringkali keluar dari mulut manisnya.
Membuat kami berpikir suatu hal konyol dan sangat tidak mungkin.
Apakah iya ? sekelas gaji presiden Republik ini kalah jauh dengan apa yang ia sebut dengan ini dan itu.

Senin sore, kembali dimana aku sangat sering mengatakan hal ini ke teman-temanku.
Tapi entahlah, makna kuliah dasar kami tak temukan sama sekali.
Bagiku semua ini hanya angin lalu saja,
bahkan suatu ketika sempat kami disandingkan dengan anak TK ketika kami menyerahkan laporan pengerjaan yang entah eksistensinya jauh terlampau tinggi dibandingkan esensinya.
Pernah juga suatu ketika telingaku terusik mendengar kata "Bullshit" yang entah ia paham atau tidak dengan kata itu, kata yang selayaknya tidak pantas dikatakan oleh seorang sarjana Komunikasi yang notabene paham tentang ETIKA berkomunikasi.

Tak pelak, saat itu aku langsung menganggapnya hanya manusia kentut lulusan komunikasi yang tidak tahu cara berkomunikasi.
Pengerjaan dan pengerjaan tugas, tidak lebih dari eksistensi yang kami lakukan hanya untuk diakui oleh dosen dan manusia yang aku enggan sebut julukannya itu.
Segala eksistensi yang merogoh kocek kami, senantiasa kami lakukan hanya untuk dirinya.
Dan pada akhirnya kami tidak pernah tahu esensi dari semua ini apa.

Sudahlah, tak perlu aku banyak bergumam tentang hal yang sama sekali aku tidak tahu apa maksudnya ini.
mungkin iya, Esensi.
Tanpa dia dan manusia kentut itu.
Aku sudah tahu apa yang harus aku lakukan dengan diriku sendiri.
Mau kemana aku, dan bagaimana seharusnya aku, tak perlu kau ajari.
Masalah moral dan tata cara perlakuan kami tak usah pula engkau nasihati.
Urus saja moral dan perlakuanmu, biar nanti kami yang akan cari bagaimana seharusnya kami.

yang jelas, segala hal yang engkau lakukan tak lebih mengajari kami, apa yang aku sebut dengan

Eksistensi melebihi Esensi

*bersambung

Sangat banyak, perlakuan Eksistensi melebihi Esensi di sekeliling kita. Entahlah, semoga dalam waktu dekat kami akan menulis hal itu semua.
Sampai jumpa di Bagian berikutnya ~

Selasa, 30 April 2013

Akulah Sang Sok Sibuk Itu

Terlalu banyak hal yang sebenarnya ingin aku tulis, 
tapi ntahlah aku lupa dengan itu semua.

Aku yang berkegiatan sangat padat karena akulah sang sok sibuk itu, aku mondar mandir di parkiran kampus hanya untuk mengejar deadline karena akulah sang sok sibuk itu, dan aku pulalah yang duduk lama sambil berbicara masalah ideologi serta mencari eksistensi ketimbang esensi karena akulah sang sok sibuk itu.

Taukah kamu ? aku ? apa bedanya fokus dengan tidak fokus ?
Tidak ... Kataku

Taukah kamu ? aku ? apa yang dimaksud dengan prioritas ?
Tidak terlalu dan apa itu prioritas ? ... Jawabku

Taukah kamu ? aku ? apa tugas mahasiswa yang sesungguhnya ?
aku tau, tapi tidak sepertinya .. Raguku

Taukah kamu ? aku ? apa itu idealis ?
ntahlah .. Sahutku

ntahlah, beberapa bulan sudah sejak aku menginjakkan kaki pertama kali di kampus yang entah apa aku namai ini ..

Kampus perjuangan ? 
mungkin iya, disini tempat aku menemukan kamu yang sama-sama berjuang.
Berjuang untuk mengejar mimpi masing-masing.
Dan mengejar hal yang mendadak kita lupa tugas sebagai M-A-H-A-S-I-S-W-A ...
Mahasiswa, hahh kata itu lagi, terlalu sering aku temukan kata itu di kampus ini ...

Kampus kehidupan ?
hah, kehidupan. Aku hidup, dan entah apa artinya itu kehidupan, aku tidak pernah tahu artinya itu,. 
Aku tak pernah tahu arti kata itu, seperti ahli hukum yang tidak pernah tahu apa artinya hukum..

Kampus apa lagi ?
ntahlah, aku terlalu sibuk mengurusi nama, sampai aku lupa apa tujuan dari semua ini ..

Kalau boleh membela diri, aku hanya ingin melakukan apa hal yang aku inginkan, tak ada paksaan. 
Apa yang aku inginkan ini tidak ada hubungannya dengan siapapun di sini.
Aku hanya ingin melakukan saja, tidak lebih.

Iya aku tahu apa itu Loyalitas, apa itu Pengabdian, dan apa lah itu sebutan untuk menyiratkan arti dari kata Tanggung Jawab...

Semua hal, 
Semua hal yang aku lakukan, tak lebih untuk mencari apa yang sebenarnya aku inginkan.

ya itu mengapa, aku melakukan semua ini, semua hal yang aku rasa bermanfaat bagiku, mungkin tidak bagi sebagian darimu, atau mungkin juga entahlah apa anggapanmu itu.

Ntahlah, mungkin memang benar kata orang 

Akulah Sang Sok Sibuk Itu

Selasa, 16 April 2013

Cinta itu indah (ternyata)

awal bertemu aku takut bicara padamu ,

awal bicara aku takut jatuh cinta padamu ,
awal jatuh cinta, kini aku takut kehilangan dirimu ...

Tepat 1 bulan lalu, 16 Maret 2013 di sebuah bukit sambil memandang menara pemancar sinyal cinta *hueeekkk

Ceritanya, 
1 minggu sebelum hari eksekusi sebenernya udah punya rencana buat men"dor" cewek idaman.
Tapi ya masih takut juga sih, takut ditolak, takut dianggap teman biasa, ya takut di PHP in juga sih..

Ntahlah,
Sambil mengulur-ngulur waktu, ya akhirnya saya mencari apa itu yang namanya kepastian..

zzzzzz

Kepastian ? 

Hahahaa,, ada pepatah mengatakan

Selain menyukai coklat, bunga mawar, dan es krim, wanita menyukai yang namanya kepastian.

Kesimpulannya, ternyata bukan hanya saya saja yg menganggap di PHP in olehnya, 
mungkin saja, dia juga merasa di PHP oleh saya. Ya mungkin sih 

Hahaa,, hina sekali saya nge PHP cewek rasanya :D

Sudahlah, balik ke intinya saja ....

Akhirnya, waktu itu datang juga ...
Waktu diklat Lembaga pers mahasiswa menjadi waktu yang tepat buat nembak bidadari hati tercinta *hueeekkkkk

Jumat, 12 April 2013

00:17 - Teguran dari Tuhan

Aku manusia yang takut Neraka, namun aku juga tak pantas di Surga
Ungu - Andai ku Tahu

12 April 2013, jam menunjukkan 00:17

maaf Ya Allah ....
maaf telah sering lalai dari kewajiban-Mu ...
maaf telah sering lupa dengan rezeki-Mu ...
maaf telah khilaf atas larangan-Mu ...

ini semua adalah teguran dari-mu ....

yahhh ,, hampir 2 bulan sudah kembali ke kota ini ...
pergi lagi menuntut ilmu jauh dari kampung halaman ...
jauh dari pantauan orang tua yang selalu menasihati anaknya tentang kebaikan dan kewajiban ...
jauh dari kontrol orang tua dimana dulu kalau salah dan lupa, orang tua selalu mengingatkan ...
tapi sekarang , disini ....
ntahlah ....

Mungkin orang tua, sudah menganggap anaknya dewasa,
menganggap anaknya mampu menjalankan perintah Allah dengan baik dan konsisten ...
tapi hanya anggapan saja, kenyataannya tidak demikian...

kenapa ini, kenapa gampang sekali setan menutup telinga dan membisikkan hasutan untuk meninggalkan solat....
ntahlah, apa karena lingkungan ?

yah, semua berbeda disini ....

ketika ingin berupaya untuk mendekatkan diri, terkadang selalu ada rasa malas ..
ya ntahlah , begitu gampangnya saya terpengaruh ...
pernah suatu saat, ketika dekat dengan-Mu dan berkunjung ke rumah-Mu ...
ada rasa malu sekaligus sedih ...
begitu sombongkah kami ?

sudah lama saya tidak ditegur oleh-Nya ...
dan kali ini, akhirnya saya kembali ditegur ....
bisa jadi ini teguran yang sangat fatal, tapi semoga masih ada kesempatan untuk mengubahnya ...

Bantu kami Ya Allah ,, bantu kami agar lebih dekat (lagi) kepada-Mu ...

Tolong ....
Tolong bantu saya .....
Tolong bantu saya buat memperbaiki semuanya ...

Astagfirullahalzim Astagfirullahalazim Astagfirullahalazim

Minggu, 31 Maret 2013

16.28 - Bis yang Tidak Tahu entah kemana

"Kamu mau kemana dek?" tanya kondektur bis
"mau kesini pak, tapi gak tau mau naik bis apa" kata saya gelagapan
"kesini mana ? ya udah ayo naik aja...." sahut kondektur itu lagi
tanpa terasa saya sudah ada di bis ini ,,,,, bis  yang tidak tahu entah kemana ....

tek tok tek tok

saya masih terdiam , dan tanpa disadari kini saya berada di bis ini .
bis yang begitu nyaman , dengan AC dan musik pengiring yang "mungkin" bisa menjadi pengantar tidur sepanjang perjalanan ...
Rasa ngantuk yang amat berat, mampu mengalahkan pertanyaan saya di awal 

mau kemana bis ini ?

ntahlah .......

saya pun tertidur .....

keesokan paginya , saya terbangun, dan sampai di tempat tujuan yaitu, 

Terminal Operan ....

disini , banyak bis yang bongkar muat barang dan penumpang.
bis satu mengoper ke bis yang lain ....

dan pertanyaan itu muncul lagi dari orang yang perawakannya hampir sama ......

"Mau Kemana dek ?" kata kondektur Terminal Operan

"Gak tau pak ....." sahutku kembali

seketika , keadaan semakin parah, sekitar tiga sampai lima kondektur datang menghampiri saya ..

"Ayo dek, ikut bis saya saja,"
"saya aja dek , pasti cepat sampai tujuan"
"saya aja dek, gak perlu repot langsung sampai"
"sama saya aman dek"
"ini barangnya adek yang mana aja? nanti saya bawakan"

Bingung ......
Sayapun kembali bingung di terminal operan ini ...
namun, tidak beberapa lama .....
sebuah kalimat akhirnya BISA muncul dari mulutku .....

"Pak sebenarnya saya mau kesini, saya punya tujuan, tujuan saya kesini pak, tapi masalahnya saya gak tau mau pake bis apa"

dan ,,, ntahlah ....

Mau Kemana Sih kamu ?
mungkin saya harus segera menjawab pertanyaan ini.
agar saya tidak kembali menaiki bis itu , BIS YANG TIDAK TAHU ENTAH KEMANA ......

Minggu, 24 Maret 2013

Ketika Ayah meng"sms" Anaknya

Banyak hal yang mungkin tidak bisa ia katakan, tapi dengan tulisan ini, semoga kita bisa mengerti apa yang tersembunyi dalam hatinya ---

22.35 , Maret di tanggal 24 ~

buat kita , buat anak rantauan seperti kita ....
terkadang yang lebih sering mengirim pesan kepada kita adalah ibu, mama, ummi, mom, bunda dan sebutan lainnya .....
beliau pulalah yang sering menelpon kita untuk menanyakan kabar tentang kita ......

Lalu ?
Ayah gimana ?

saya yakin , papa yang nyuruh mama buat nelpon saya nanyain kabar , papa yang nyuruh mama buat sms saya udah makan apa belum , walaupun ndak selalu , pasti pernah suatu saat, ..... Pasti .....

Keluarga teristimewa nomer 1 di dunia
ntahlah ,,

Kalau kata orang , lingkungan pergaulan dan teman sekitar yang paling banyak memberi pengaruh dalam kepribadian kita,, itu semua tidak buat saya ..

Keluarga , adalah pembentuk itu semua ..
Rumah adalah tempat yang nyaman bagi saya, 
walaupun dari dulu intensitas pertemuan kami sekeluarga sangatlah minim, tapi itu semua tidak membuat kualitas hubungan kami semua makin menurun ..
Malah makin bertambah tiap harinya.......

Saya masih ingat di terminal, waktu berangkat ke Malang ...
Itu pertama kalinya , Papa memeluk anaknya yang paling besar ini ..
Saya tahu, sangat berat , sangat berat ngelepasin anak yang cerewet, anak yang kadang kurang ajar, anak yang lebih banyak beralasan ketimbang bukti , anak yang bermimpi terlalu tinggi , anak yang sering pulang malam , nginap sana-sini , dan ntahlah ......

yang jelas, saya tahu, ia memeluk anaknya, mungkin pertama kali seingat saya ....

hahhhh,, ntahlah , saya dan kita semua , pasti ingin membuat Ayah kita bangga dengan apa yang kita capai ..

Ya , sudah berapa bulan yang lalu memang ...

kini kembali lagi, saya kembali dengan rutinitas kuliah yang padat , rutinitas dalam menemukan jalan hidup dan cita - cita ...

Ketika di tengah Rutinitas itu , seringkali mama sms, ingat makan , ingat solat, belajar yang rajin ...
dan di seringkalinya mama sms itu , pernah suatu hari bapak sms

ingat harus belajar ilmu yang benar, harus menerapkan ilmu secara benar, agar kita tetap jadi orang benar di sisi Allah dan bermanfaat bagi orang banyak, selamat belajar dan berjuang anakku sayang

####

Sabtu, 23 Maret 2013

Gen atau Lingkungan dan Cerita Nabi Adam

Masih jadi perdebatan panjang ,
yang mana yang "Lebih" berpengaruh bagi kepribadian Manusia ......
Gen atau Lingkungan ?

Ilmu komunikasi ~

ya ilmu komunikasi ,,,,

Ilmu yang akhirnya saya pelajari di bangku kuliah ,
setelah sekian lama berbicara sana - sini ,
setelah cerewet sana - sini ,
setelah akhirnya mempelajari ilmu yang saya minati selama ini ....

*jeng jeng jeng

Ilmu komunikasi adalah ilmu yang mempelajari interaksi manusia dalam pengiriman pesan antara komunikator dengan komunikan *Menurut para ahli

Berbicara tentang manusia , tak lepas dari bicara tentang Kepribadian atau sifat manusia 

Nah lho ,

Di kuliah Psikologi Komunikasi kemaren 

ada perdebatan panjang sepanjang tembok cina
dan perdebatan tajam setajam pisau dapur ~

yang mana sih , yang lebih berpengaruh bagi kepribadian manusia 
Gen atau lingkungan ?
     sumber : akimlinovsisa.wordpress.com
Ntahlah ,

ada yang memakai contoh ini itu, pengertian ini itu, logika ini itu

dan akhirnya Cerita Nabi Adam tiba - tiba muncul di tengah kuliah tersebut ~

Aneh ?

hahaha ?

ya begitulah ~

Sudah lama ternyata ?

Tanpa kita sadari , iya , waktu tetap berjalan .............


tek tok tek tok ,,, 
sudah lama ternyata gak nulis di Blog ..
hahahahhaha

ada banyak cerita ternyata selama bulan maret ini ,
Mulai dari kegiatan yang tanpa henti ,,
tugas yang bertubi - tubi ,,
cinta segitiga yang menimpa teman - teman disana ,, 
dan kisah dimana akhirnya menemukan tambatan hati ~~~

*siul siul 

 
 Ya waktu ,, tanpa kita sadari waktu terus berjalan

terus ?

Sudahlah ......

Salam Supew :D

Kebanyakan , orang yang suka bicara gak suka menulis ?
orang yang suka membaca gak suka bicara ?
orang yang suka menulis gak suka membaca ?

entahlah 

#####

Senin, 04 Maret 2013

Ada Duri Dalam Daging



Ada 2 Alasan seseorang tidak menyukaimu : 
Kau terlalu menikmati hidupmu, dan Dia tidak menikmati hidupnya ..

Tulisan ini sebenarnya dilatarbelakangi oleh pembicaraan dua pemuda yg sering berbagi cerita ..

mereka berdua heran dan keheranan mengapa masih banyak ada orang yang risih terhadap orang lain ..
padahal , perilaku orang lain itu sah-sah saja di mata yang lainnya ..
ntahlah , mengapa bisa demikian ..
salah seorang diantara mereka berkata .......

mungkin penyebabnya "Ada Duri dalam Daging"

haaahhh , serba salah ..
ketika mau melakukan A , si yang satu bilang bagus , yg satu bilang "alah"
ketika mau melakukan B , si yang satu bilang "alahh" , yg satu bilang bagus ..

Hati-hati ,,

Duri dalam daging itu bisa ada di dalam diri orang yang risih itu ..
tapi bisa juga si risih ini tepat , bahwa duri dalam daging itu ada di orang yg di"risih"i itu ..
atau bisa jadi duri dalam daging ada di dua pemuda tersebut ..

Entahlah , semoga tidak ada Duri di dalam Daging atau lebih dikenal "Hati" ini di diri kita masing - masing.....

Sekian 

" Ketahuilah,sesungguhnya dalam jasad terdapat segumpal daging, apabila dia baik maka jasad tersebut akan menjadi baik, dan sebaliknya apabila dia buruk maka jasad tersebut akan menjadi buruk, Ketahuilah segumpal daging tersebut adalah "Qolbu" yaitu hati ". ( Hadis Riwayat Bukhori ).

Minggu, 03 Maret 2013

6 Alasan Cewek Suka Bola (?)


fenomena banyaknya cewek suka bola , bak menjamurnya jualan duren di saat musim duren ..



wel wel wel (bukan bung towel)



Sepakbola, lagi-lagi Sepakbola ..

Olahraga populer dan semua yang menyangkut tentangnya  ..

mulai dari patungan 10rb untuk menikmati lapangan futsal ,
asyiknya menikmati permainan virtualnya di layar laptop,
hingga sampai suguhan di layar kaca ..

ya itulah sepakbola

seperti kata bung towel ,,

"Sepakbola adalah olahraga yang sudah menjadi candu di Indonesia bahkan di Dunia"

mungkin kecanduan itu benar adanya ..
ya , kecanduan sepakbola , mungkin bisa menjadi candu di urutan pertama mengalahkan rokok dan narkoba ..

dan cowok adalah penikmat itu semua ..
setidaknya, 9 dari 10 orang cowok bisa atau suka bermain bola ..
setidaknya, 7 dari 10 orang cowok punya klub sepakbola favorit ..

dan setidaknya, bagi mereka yg pacaran, 

si cewek pasti sering ngomong kayak gini
"jadi, kamu lebih mentingin futsal daripada aku?"
"oh kalo nonton bola kamu bisa ya gak ketiduran, tapi kalo sama aku?"

sumber : nyunyu.com

dan lebih herannya lagi, 
kenapa cowok maen bola tidak lebih keren dari cowok maen basket ?
haha, sudahlah, itu diluar topik bahasan kita..

******

kembali ke topik ...
lalu bagaimana dengan cewek ?

Jumat, 18 Januari 2013

Cerita Kelas C-IK-1

Malang, 3 Januari 2013 23:59

TEK TOK TEK TOK
cek cek ,, ini dah efek buntu buat tugas Poliphonic , yang harusnya selese tahun 2012, malah molor satu tahun jadi 2013 ..

oke kita langsung ke Intinya saja 

Masa Kuliah memang sangatlah menarik dan asik untuk diceritakan, apalagi berada di kelas Keren sekeren C-IK-1 ..

AWALNYA ,, kita semua dipertemukan pada tanggal keramat, 3 September 2012 ..
Mengapa keramat ??
karena konon angka 3 adalah angka yang sangat mistis menurut kalender suku Babylonia ..
Konon apabila kita melihat sebuah bangun segitiga, maka akan banyak muncul angka tiga disana. Sebut saja , jumlah sudut? jumlah sisi? Yang berjumlah "Tiga". Dan coba kita lihat di kata “segitiga” itu sendiri, ternyata ada kata “tiga” juga yang muncul di sana .. Ajaib
Contoh lain, apabila kita melihat dimana universitas tempat kita berada yaitu Universitas Brawijaya, tentu saja juga berhubungan dengan angka 3 , jumlah huruf "Brawijaya" adalah 9, dan apabila angka 9 kemudian dibagi dengan angka “tiga” ... berapa angka yang muncul ??? ..... sungguh mistis 

Oke balik ke intinya saja , 

Pada tanggal 3 September 2012 itu , kita dipertemukan di sebuah ruangan yaitu F3 GKB ..
Ruangan yang sungguh sangat nyaman , kita dapat melihat pemandangan awan putih lewat jendela, dan megahnya bangunan fakultas lain di Universitas Brawijaya !!!
Sungguh luar biasa

Tek Tok Tek Tok

Langsung saja ,,
Dengan mengucapkan Basmalah , ijinkan saya untuk memperkenalkan mahasiswa - mahasiswa keren penuh inspirasi di kelas ini 

Rabu, 02 Januari 2013

Pembangunan Nasional Orde Baru

Pembangunan nasional

Latar belakang pembangunan nasional:
Pembangunan nasional dilakukan untuk melaksanakan tugas mewujudkantujuan nasional yg termaktub dalam pembukaan uud 1945 yaitu melindungisegenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia, meningkatkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social.

Pengertian  pembangunan nasional:
Pembangunan nasional adalah: pembangunan dari, oleh dan untuk masyarakat, dan sasarannya meliputi seluruh bidang kehidupan, seperti bidang ekonomi, social budaya, pertahanan dan keaamanan, dan sebagainya…


Tujuan pembangunan nasional:
-          Perwujudan wawasan nusantara serta untuk memperkukuh ketahanan nasional
-          Mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan pancasila dan uud 1945 dalam wadah Negara kesatuan republik indonesia yang merdeka dan berdaulat, bersatu, dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perike perikehidupan yang aman tenteram, tertib, dan dinamis dalam lingkungan, pergaulan dunia yg merdek, bersahabat tertib dan damai.

Pasar Barang dan Pasar Sumber Daya

A.     Pasar barang (output)

 1.       Pengertian pasar
Pasar adalah suaatu mekanisme yang mempertemukan pembeli dengan penjual sehingga bisa berinteraksi untuk membentuk suatu kesepakatan harga jual.Fungsi pasar antara lain adalah menentukan nilai, mengorganisasikan produksi dan mendistribusikan produk.2.       Struktur pasar
Struktur pasar adalah factor fakor yang dapat mempengaruhi tingkah laku dan kinerja perusahaan di dalam pasarA.      Pasar persaingan sempurna (perfect market competition)
 1.       Deskripsi dan cirri pasar persaingan sempurana
a.       Penjual dan pembeli sangat banyak
b.       Pruduk homogen (serba sama)
c.       Pasar bebas untuk dimasuki dan di tinggalkan
d.       Konsumen mengetahui kondisi pasar
e.       Faktor faktor produksi bergerak bebas
f.        Tidak ada campur tangan pemerintah
2.       Kebaikan pasar persaingan sempurna
a.       Pada persaingan pasar sempurna tidak tampak kegitan saling menyaingi antar penjual
b.       Penjual tidak mungkin mengadakan persaingan harga dengan maksud persaingan pasar
3.       Keburukan pasar persaingan sempurna
a.       Pasar persaingan sempurna sulit dijumpai
b.       Keuntungan maksimum yang dapat di proleh oleh pedagang sudah dapat sudah di prediksi sejak awal karna harga tidak dapat dipengaruhi
c.        B.      Pasar oligopoli
         Oligopoli adalah salah satu bentuk struktur pasar dimana hanya terdapat beberapa produsen atau sedikit  perusahaan saja yang menjual produk identik. 1. Kebaikan pasar oligopolya. efisiensib. lebih menguntungkan konsumen dari segi harga dan mutu produk

Masalah Budaya

Perubahan cepat dalam teknologi informasi telah merubah budaya sebagian besar masyarakat dunia, terutama yang tinggal di perkotaan. Masyarakat di seluruh dunia telah mampu melakukan transaksi ekonomi dan memperoleh informasi dalam waktu singkat berkat teknologi satelit dan komputer. Pemerintah dan perusahaan-perusahaan besar mampu memperoleh kekuasaan melalui kekuatan militer dan pengaruh ekonomi. Bahkan perusahaan transnasional mampu menghasilkan budaya global melalui pasar komersil global.
Perubahan budaya lokal dan sosial akibat revolusi informasi ini tidak dapat dielakkan. Masyarakat perkotaan yang memiliki akses terhadap informasi merupakan kelompok masyarakat yang langsung terkena pengaruh budaya global. Akses informasi dapat diperoleh melalui media massa cetak maupun elektronik, internet, dan telepon. Masyarakat perkotaan dipengaruhi terutama melalui reproduksi ’meme’ yang dilakukan oleh media massa (Chaney, 1996).
Dalam konteks Indonesia, masyarakat konsumen Indonesia mutakhir tumbuh beriringan dengan sejarah globalisasi ekonomi dan transformasi kapitalisme konsumsi yang ditandai dengan menjamurnya pusat perbelanjaan bergaya seperti shopping mall, industri waktu luang, industri mode atau fashion, industri kecantikan, industri kuliner, industri nasihat, industri gosip, kawasan huni mewah, apartemen, iklan barang-barang mewah dan merek asing, makanan instan (fast food), serta reproduksi dan transfer gaya hidup melalui iklan dan media televisi maupun cetak yang sudah sampai ke ruang-ruang kita yang paling pribadi. Hal ini terjadi di banyak masyarakat perkotaan Indonesia.

Kisah Nabi dan Rasul

KISAH NABI DAUD a.s.



                 
Berlalulah tahun-tahun yang cukup panjang dari wafatnya Musa. Setelah Nabi Musa, datanglah para nabi dan mereka telah mati dan anak-anak Israil setelah Musa telah kalah. Kitab suci mereka telah hilang, yaitu Taurat. Ketika Taurat telah hilang dari dada mereka maka ia pun tercabut dari tangan mereka. Musuh-musuh mereka menguasai peti perjanjian yang di dalamnya terdapat peninggalan keluarga Musa dan Harun. Bani Israil terusir dari keluarga mereka dan rumah mereka. Keadaan mereka sungguh sangat tragis. Kenabian telah terputus dari cucu Lawi, dan tidak tersisa dari mereka kecuali seorang wanita yang hamil yang berdoa kepada Allah s.w.t agar Dia memberinya anak laki- laki. Lalu ia melahirkan anak laki-laki dan menamainya dengan nama Asymu'il yg dalam bahasa Ibrani bererti Ismail. Yakni Allah s.w.t mendengar doaku.

Selasa, 01 Januari 2013

Review 2012

Tek tok tek tok

Terimakasih Ya Allah atas tahun yang luar biasa , tahun 2012 yang sangat istimewa ..

Banyak hal yang terjadi di tahun ini , di kehidupan saya , kehidupan kita semua ..

hahaha ,, penuh kejutan , penuh perjuangan , penuh tangis , dan juga penuh tawa ..

Januari 2012

Saatnya bersiap untuk SNMPTN 2012
Foto Kelas
Mencoba Sukses lewat Blog
Gather semakin dekat dekat dekat
Masa – Masa Indah mengenal Cinta


Februari 2012

Mulai mengenal Ilmu Komunikasi UB
11 Februari : RIP pak Mul
Foto Kelas dan Cerita Kelas
Masa masa indah pacaran ,, hahahhaa
Gowes + maulid bersama Risma

Fisika - Optika Geometri

OPTIKA GEOMETRI

A.  PEMBIASAN PADA LENSA
Lensa merupakan zat optik yang dibatasi oleh dua permukaan lengkung atau permukaan lengkung dan permukaan datar.
Pembiasan merupakan peristiwa pembelokan arah sinar pada saat melewati zat optik.

1.    Lensa Cembung.

Sinar-sinar yang datang pada lensa cembung dibiaskan melalui satu titik yang merupakan titik fokus lensa.
Lensa cembung disebut juga lensa positif atau lensa konvergen
 







2.    Lensa Cekung.

Sinar-sinar yang datang pada lensa cekung dibiaskan menyebar seolah-olah datang dari titik fokus lensa.
Lensa cekung disebut juga lensa negatif atau lensa divergen.
 
 







Untuk menggambarkan pembentukan bayangan pada lensa cembung dan lensa cekung di gunakan sinar-sinar istimewa yang berlaku pada masing-masing lensa.

Tugas
A.  Gambarkan pembentukan bayangan pada lensa cembung dan lensa cekung untuk benda berada pada:
1.          Antara titik fokus dan bidang kelengkungan lensa.
2.          Antara titik fokus dan jari-jari kelengkungan lensa.
3.          Dibelakang jari-jari kelengkungan lensa.
Keterangan:
1.          Gambar di buku tugas.
2.          Dikumpulkan pekan depan (pertemuan berikutnya).