Jumat, 24 Januari 2014

Bekerja dengan Hati

di saat semua kata liburan meluncur deras dan bersahut-sahutan.
mungkin cuman kita disini yang masih bekerja demi sebuah kepastian.

kepastian untuk mereka yang bertanya-tanya.
dan kepastian untuk mereka yang tak biasa bertanya.

ternyata benar bekerja dengan hati bukan slogan kosong semata.
ia benar-benar bekerja dan melibatkan hati yang begitu besar di dalamnya.

sabar, ikhlas, dan entahlah apa lagi namanya.
ya hanya mereka yang mau bekerja yang akan merasakannya.

kadang banyak yang mencela tempatku yang satu ini kawan.
banyak yang berkata, tidak menghimpun, ekslusif, kebanyakan acara gak guna.
mungkin kemarin iya, aku sepakat dengan mereka.

tapi tidak kali ini, andai mereka melihat kerja para pengabdi ini.
yang bahkan beberapa diantaranya mengeluarkan uang pribadi.
yang bahkan beberapa diantaranya tidak bisa tidur nyenyak karena memikirkan nasib teman-temannya yang lain.
bagaimana denganku? coba tanyakan saja pada orang tuaku dan adikku yang tinggal sendirian di ibukota.

bagiku sekarang hanya anjing yang menggonggong, apabila ia berteriak mencela tanpa berbuat.
aku mulai jatuh cinta dengan pekerjaan ini.

untuk team ku, jangan ragukan kata bekerja dengan hati, ia nyata dan bukan slogan semata.
untuk guru dan kakak-kakakku, terima kasih telah memperkenalkanku dengan dunia ini.
tak perlu ku sebut nama kalian, kelak kalian pun pasti langsung mengerti.

Senin, 20 Januari 2014

Kisah seseorang dan pembuka lahan

heran juga kalo nge denger kata seharusnya seperti ini seperti itu, ini salah itu salah,, berbagai pernyataan yang diucapkan oleh seseorang kepada orang yang berupaya membuka lahan baru.

kalau memang menurutnya apa yang kini dilakukan salah, mengapa dulu tidak membuat contoh dan mulai menebang hutan?

kini malah kembali berkata seharusnya seharusnya seharusnya, bukan si pembuka lahan tidak ingin menerima masukan, tetapi kadang nyinyiran dari orang yang seharusnya telah membuka lahan tersebut bila dinilai mengganggu ya tidak perlu didengarkan.

padahal kadang memulai itu sulit, tak hanya niat tapi harus terus bergerak, cerdas saja tidak cukup, hanya pergerakan dan ketekunan yang bisa mengalahkan segalanya.

lalu siapa yang salah? ya tetap si pembuka lahan yang salah.. kenapa? karena dia egois. Ya begitulah kata mayoritas masyarakat.


Cinta (Again?)

Sempat sering sekali berpikir mengapa Cinta menjadi suatu hal yang asik untuk dibicarakan.
Ya, bicara tentang Cinta memang takkan pernah ada habisnya termasuk bila dibicarakan oleh mereka yang tak mengenal kata Cinta sekalipun...

Berbulan-bulan lamanya, saya yang sempat berpikiran muak dengan pembicaraan Cinta di dunia maya, baik berupa status yang bernada galau bahkan dengan kata-kata manis yang terlampau bullshit ketika seorang kekasih yang (belum resmi) menjalani cerita suci saling bertukar kata "I Love You"

Kini, ibarat ludah dan perumpamaannya.
Fix, saya kembali menjilat ludah sendiri.

Alih-Alih mencari pelampiasan tentang cerita Cinta yang di alami, yang biasanya saya curhat dan cerita sana cerita sini, seolah terdiam tak ingin membicarakan tentang Cinta. Ketika mencoba mengalihkan diri, dan kembali FIX ketika bercengkrama seperti biasa, hidup saya seolah kembali menjadi, sudahlah, tak tau saya namai apa itu....

Maka, satu-satunya cara yaitu begini, menulis dan menulis. Blog yang penuh berisi tentang celoteh amburadul dari suatu sisi hati yang tidak mampu saya ucapkan di dunia nyata. Maka tak heran, jarang sekali kalian (anda yang membaca blog ini) jarang menemukan tulisan tentang buku, ataupun hasil pemikiran, gagasan serta ide yang meluncur sendirinya ketika berada di forum kehidupan nyata.

Berapa kali?
setidaknya dalam beberapa bulan ini, sangat bahagia ketika berada bersamamu...

Ya, layaknya Cinta, biarlah ia tetap abadi ketika tidak diucapkan.
Agar semua menjadi biasa dan biarlah ia menjadi biasa..
Dan tunggu diri ini sayang, diri yang terus berusaha untuk pantas ketika saya harus berjanji di depan orang tuamu ~~~

Untuk kamu, wanita yang kelak akan menjadi ibu untuk anak-anakku.....

Kamis, 02 Januari 2014

Cukup dulu

Cukup dulu debat yang aneh-aneh, baca yang aneh-aneh.
Beberapa menit ini, ijinkan aku mengucapkan rasa terimakasih kepada keluargaku saat ini....
Kelak, akan kuwujudkan mimpi-mimpi itu, dan membuat kalian bangga.

Dan kamu, aku masih berusaha untuk memantaskan diri untuk sejajar di sampingmu.
Dan kelak, kita akan pergi keliling dunia bersama, ya hanya kita ... ~

Rabu, 01 Januari 2014

Ada Apa di 2013

1 tahun terasa sangat singkat memang, tapi bila di dalamnya berisi cerita-cerita yang luar biasa. Pasti kita pun akan sulit untuk mengingatnya. Begitupun dengan 2013, 1 tahun yang luar biasa bagiku. Banyak cerita, mulai dari organisasi, dunia kuliah, cinta, teman, cita-cita, sahabat, politik, pemikiran, dan keluarga. Praktis, menurutku 2013 menjadi tahun ter-dinamis diantara tahun-tahun yang lain ....


Yap, mulai dari mana? inilah bagian tersusah, sangat susah untuk mengingat secara utuh sebuah cerita yang telah dilalui. Mungkin layaknya cerita pada umunya, mari kita mulai dari ada apa di Januari ~

Tepat, januari menjadi bulan adaptasi, adaptasi untuk dunia perkuliahan khususnya akademik. Taruh saja, dibulan ini terdapat UAS pertama sebagai mahasiswa, dan KRS pertama yang sekaligus menasbihkan diriku menjadi layaknya seorang mahasiswa. Proses UAS, KHS, dan KRS yang baru aku alami menjadi semacam misteri tersendiri, hahaha (lebay~). Taruhlah juga di bulan ini, telah akrab dengan teman-teman luar biasa bahkan di bulan ini pula, pertama kalinya aku naik gunung bersama mereka. Akhir januari, tepat pulaaaaaaang ke Lomboooook ~

Februari pun datang, murni menjadi pulang kampung pertama dari tanah rantauan, ceileee,. Kembali pula, bertemu dengan keluarga dan sahabat-sahabat gila (read: Gather) . Dan mereka masih saja ngomongin tentang cinta dan wanita, ckckck, hahahaha, tapi ya begitulah, ada yang masih labil, ada yang setia, ada yang ceritanya aneh-aneh, Aneh lah pokoknya. Keluarga dan sahabat, oh indahnya kampung halaman membuatku tak sadar, pertengahan februari membuatku harus kembali ke Malang, untuk ya kembali ke rutinitas yang ada ~

Fix, situasi berubah semenjak kembali (lagi) ke Malang, yap terutama masalah cinta, ciee cinta cieeeee. Awalnya semester 1 suka sama seseorang, langsung tiba-tiba berubah. Aneh, entah kenapa hati cepat sekali berubah, cieee hati cieeee ~ Yap berawal dari saling ganggu di sebuah kepanitiaan, dia yang juga menjadi rekan satu organisasi ku ini entah merasakan hal yang sama (huweekkk , hahaha) dekat dan semakin dekat, bahkan sampai-sampai menjurus hingga PDKT lewat sms dan sudah saling melempar panggilan mesra , cieee cieee. 

Hahaha, ngomongin cinta kadang buat senyum-senyum sendiri ternyata, oke kita skip masalah cinta. Semester baru ini juga sangat gila, disinilah kesalahan yang membuat aku kebingungan di bulan-bulan akhir tahun 2013. Ya kesalahan ini, terlalu tamak dalam organisasi, taruh saja awal maret menjadi staf humas di ISSC, kemudian turut pula mendaftar menjadi staf HIMANIKA yang kemudian dipercaya di bidang advokasi, dan terakhir juga turut resmi menjadi anggota PERSPEKTIF dengan diklat yg diadakan pertengan maret yang kemudian menempati posisi staf Litbang. 3 organisasi sekaligus, waw, sangat sulit nampaknya, ya tapi mau gak mau tetap dijalanin dengan ikhlas dan semangat ~

Balik lagi ke masalah cinta, pada pertengahan maret juga, di sebuah diklat organisasi resmi aku menembaknya, dan dan dan akhirnya diterima, resmi menjadi pacarnya. Hahaha, konyol sumpah kalau diingat-ingat. Dan resmi menjadi pacar orang malang, yang awalnya sangat mustahil, eh ternyata malah kejadian.