1 tahun terasa sangat singkat memang, tapi bila di dalamnya berisi cerita-cerita yang luar biasa. Pasti kita pun akan sulit untuk mengingatnya. Begitupun dengan 2013, 1 tahun yang luar biasa bagiku. Banyak cerita, mulai dari organisasi, dunia kuliah, cinta, teman, cita-cita, sahabat, politik, pemikiran, dan keluarga. Praktis, menurutku 2013 menjadi tahun ter-dinamis diantara tahun-tahun yang lain ....
Yap, mulai dari mana? inilah bagian tersusah, sangat susah untuk mengingat secara utuh sebuah cerita yang telah dilalui. Mungkin layaknya cerita pada umunya, mari kita mulai dari ada apa di Januari ~
Tepat, januari menjadi bulan adaptasi, adaptasi untuk dunia perkuliahan khususnya akademik. Taruh saja, dibulan ini terdapat UAS pertama sebagai mahasiswa, dan KRS pertama yang sekaligus menasbihkan diriku menjadi layaknya seorang mahasiswa. Proses UAS, KHS, dan KRS yang baru aku alami menjadi semacam misteri tersendiri, hahaha (lebay~). Taruhlah juga di bulan ini, telah akrab dengan teman-teman luar biasa bahkan di bulan ini pula, pertama kalinya aku naik gunung bersama mereka. Akhir januari, tepat pulaaaaaaang ke Lomboooook ~
Februari pun datang, murni menjadi pulang kampung pertama dari tanah rantauan, ceileee,. Kembali pula, bertemu dengan keluarga dan sahabat-sahabat gila (read: Gather) . Dan mereka masih saja ngomongin tentang cinta dan wanita, ckckck, hahahaha, tapi ya begitulah, ada yang masih labil, ada yang setia, ada yang ceritanya aneh-aneh, Aneh lah pokoknya. Keluarga dan sahabat, oh indahnya kampung halaman membuatku tak sadar, pertengahan februari membuatku harus kembali ke Malang, untuk ya kembali ke rutinitas yang ada ~
Fix, situasi berubah semenjak kembali (lagi) ke Malang, yap terutama masalah cinta, ciee cinta cieeeee. Awalnya semester 1 suka sama seseorang, langsung tiba-tiba berubah. Aneh, entah kenapa hati cepat sekali berubah, cieee hati cieeee ~ Yap berawal dari saling ganggu di sebuah kepanitiaan, dia yang juga menjadi rekan satu organisasi ku ini entah merasakan hal yang sama (huweekkk , hahaha) dekat dan semakin dekat, bahkan sampai-sampai menjurus hingga PDKT lewat sms dan sudah saling melempar panggilan mesra , cieee cieee.
Hahaha, ngomongin cinta kadang buat senyum-senyum sendiri ternyata, oke kita skip masalah cinta. Semester baru ini juga sangat gila, disinilah kesalahan yang membuat aku kebingungan di bulan-bulan akhir tahun 2013. Ya kesalahan ini, terlalu tamak dalam organisasi, taruh saja awal maret menjadi staf humas di ISSC, kemudian turut pula mendaftar menjadi staf HIMANIKA yang kemudian dipercaya di bidang advokasi, dan terakhir juga turut resmi menjadi anggota PERSPEKTIF dengan diklat yg diadakan pertengan maret yang kemudian menempati posisi staf Litbang. 3 organisasi sekaligus, waw, sangat sulit nampaknya, ya tapi mau gak mau tetap dijalanin dengan ikhlas dan semangat ~
Balik lagi ke masalah cinta, pada pertengahan maret juga, di sebuah diklat organisasi resmi aku menembaknya, dan dan dan akhirnya diterima, resmi menjadi pacarnya. Hahaha, konyol sumpah kalau diingat-ingat. Dan resmi menjadi pacar orang malang, yang awalnya sangat mustahil, eh ternyata malah kejadian.
April pun tiba, hari-hari pun dilewati dengan begitu banyak pelajaran, yap terutama masalah organisasi dan akademik, dan cinta. Organisasi berjalan dengan biasanya, full kegiatan dan semacamnya, akademik pun sudah mulai ada peningkatan yang dulunya diam di kelas, bulan ini menjadi lebih aktif, dan cinta yang bisa dimaklumi masih dalam tahap berbunga-bunga.
Mei tak terasa tiba, selayaknya April, belum ada yang istimewa, kecuali hari Ulang Tahun-ku. Dan luar biasa, anak-anak perspektif menumpahi kopi, energen, tanah, dan semacamnya. Ah, sempat terharu, senang memiliki "keluarga" di sini. Dan satu lagi di bulan ini, yang tak bisa aku lupakan, ISSC mempercayaiku menjadi Ketua Pelaksana acara besar. Entah, tak bisa berkata apa-apa lagi waktu itu, dan sejak saat itu menjadi titik balik dalam hidupku. Yap, segalanya berubah, amanah membuat mataku lebih terbuka, aku tau apa yang sebenarnya terjadi, dan luar biasa, dunia pun nampaknya baru dimulai saat itu.
Juni, menjadi bulan titik balik dalam hidupku, semua berubah, resmi aku putus dengan pacarku, yah karena sibuk dengan keadaan masing-masing singkatnya. Berubah pula, aku menjadi ketakutan dan lebih banyak berharap pada Allah, ya, semua karena amanah ini, menjadi pemimpin tidaklah semudah yang dibayangkan nampaknya. Pada bulan ini juga, seperti biasa layaknya mahasiswa, kembali dihadapkan dengan UAS dan ya hasilnya memuaskan ~
Juliiiiiii, kembali, pulang kampung dan bertemu dengan keluarga. Kali ini, setelah kembali, aku banyak berubah. Sama sekali, tak tertarik masalah cinta dan semacamnya. Hanya melewatkan waktu bersama mereka semu yang ada di Lombok dan Keluargaku yang berada di Sumbawa :')
Agustuspun datang dengan cepat, ramadhan tahun ini pun sangat istimewa, aku merasakan sesuatu yang berbeda. Kenapa beda ? ya beda aja, gak tau kenapa. Agustus, aku seperti menelan ludah sendiri. Tak ada yang tau, aku tertarik masalah cinta, dan aku mencintai seseorang (sampai sekarang)
Masih di Agustus, amanah menjadi Kapel, membuatku tak bisa berlama-lama di kampung halaman, kembali ke Malang dengan cepat dan langsung bergerak menyiapkan segalanya. H-1 bulan acara sudah harus terlaksana. Acara yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya, awalnya bagaimana mungkin aku memimpin sebuah tim yang berencana untuk mengundang 1 orang Ustadz Nasional dan 1 orang lagi Artis papan atas nasional. Aku hanya berusaha dan berharap, semoga pertolongan Allah datang.
September awal, yap kembali ke cinta. Aku senang sekali, cinta baru-ku akhirnya kutemui. Sempurna, ya kamu memang sempurna (sambil ganti ke tab yang isinya twitter dan facebooknya ~) *balik lagi.. Hahahaha, aneh sumpah, kali ini, aku berjanji tak mau mengungkapkan rasa cinta padanya, hahaha, kali ini aku ingin memantaskan diri, menjadi orang yang setidaknya lebih baik, karena aku percaya, lelaki yang baik hanya untuk wanita yang baik. Dan dia, merupakan sosok wanita yang teramat baik itu ~ (cieeeeeeeeeee)
Cukup berbicara tentang cinta, banyak pelajaran berharga di bulan September ini. Menjadi wartawan di saat ospek bersama rekan-rekan Perspektif, dan akhirnya acara seminar kemuslimahan IM-FEST berjalan lancar pula dengan Ust. Felix Siauw dan Peggy Melati Sukma yang menjadi pembicara, oh terimakasih Ya Allah.
Oktober, IM-FEST masih terus berjalan, tapi masalah baru dimulai, dan aku sadar akan sesuatu tapi tak mau aku sebutkan disini. Organisasi-ku yang lain, berjalan seperti biasanya, Perspektif mulai dengan Open Recrutment anggota baru, Himanika dengan persiapan ospeknya. Kuliah ? ya masih lancar. Oktober setidaknya yang membuat aku bisa semakin sabar dan lapang dalam menerima keadaan, yah akhirnya, acara IM-FEST di pertengahan bisa dibilang gagal. Entah karena apa, tapi begitulah kejadiannya.
November, Kajian akbar menjadi pelipur lara IM-FEST , dan resmi kepanitiaan berakhir, banyak pelajaran tentang hidup yang aku dapatkan. Di bulan ini pula, banyak hal yang terjadi, yap politik, bulan november menjadi bulan "panas" di perpolitikan Brawijaya, dan aku-pun sempat ditawarkan menjadi kader dari OMEK-OMEK tersebut. Tapi mentah-mentah kutolak, maaf aku sudah jatuh cinta dengan PERSPEKTIF.
Lantas, bagaimana dengan cinta ? nanti aku buat tulisan baru yang khusus tentangnya. November pula, terdapat ospek jurusan, aku semakin dekat dengan organisasi-ku yang lain, Himanika. Mereka juga orang-orang yang luar biasa, namun ada beberapa hal yang aku merasa tak cocok dengan mereka.
Desember, ini dia, bulan terakhir, bulan panas, dan segalanya. Di bulan ini, merupakan penentu aku menjadi apa dan seperti apa di tahun 2014. Bulan pergantian kepengurusan organisasi, bulan politik kampus, bulan sibuk-sibuknya kuliah, dan di bulan ini aku semakin sering membaca buku, filsafat, politik, sosiologi, komunikasi, dan semacamnya. Pemikiran dan ideologi, serta diskusi dan ngopi menjadi dua paduan kata yang ahhh, aku sudah sangat sering di dalamnya. Desember, aku harus memilih. Dan beruntung, di akhir bulan ini aku telah memilih untuk dimana. Bagaimana dengan akademik ? yap, aku akan berusaha, untuk orang tua.
Desember, tak cukup rasanya berbicara tentang desember, aku menemukan orang-orang hebat disini. Entah, ingin aku sejajarkan organisasi, kuliah, teman, keluarga, dan olahraga, namun tak bisa. Yah, 2013, desember menjadi penutup tahun yang luar biasa menurutku. Semua pelajaran berharga yang tak mampu aku lewatkan, terimakasih.
SELAMAT TAHUN BARU 2014 ~~~~~~~~~~~~
Bismillah, 2014 menjadi tahun yang lebih baik dari sebelumnya , Amiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar