OPTIKA
GEOMETRI
A.
PEMBIASAN
PADA LENSA
Lensa merupakan zat optik yang dibatasi oleh dua
permukaan lengkung atau permukaan lengkung dan permukaan datar.
Pembiasan merupakan peristiwa pembelokan arah sinar
pada saat melewati zat optik.
1. Lensa
Cembung.
|
2. Lensa
Cekung.
|
|||
Untuk menggambarkan pembentukan bayangan
pada lensa cembung dan lensa cekung di gunakan sinar-sinar istimewa yang
berlaku pada masing-masing lensa.
Tugas
A. Gambarkan pembentukan bayangan pada lensa
cembung dan lensa cekung untuk benda berada pada:
1.
Antara
titik fokus dan bidang kelengkungan lensa.
2.
Antara titik fokus dan jari-jari kelengkungan lensa.
3.
Dibelakang jari-jari kelengkungan lensa.
Keterangan:
1.
Gambar di buku tugas.
2.
Dikumpulkan
pekan depan (pertemuan berikutnya).
Persamaan-persamaan
yang berlaku pada lensa:
1.
Hubungan jari-jari kelengkungan, titik fokus, jarak
bensa dan jarak bayangan
|
;
2.
kekuatan lensa
3. Perbesaran Bayangan
Contoh: Jarak titik api sebuah lensa adalah 25 cm.
Jika di depan lensa sejauh 30 cm terdapat benda setinggi 5 cm, tentukan:
a.
jarak bayangan
b.
tinggi bayangan
c.
perbesaran bayangan
d.
kekuatan lensa
B. ALAT-ALAT OPTIK
1. Mata dan Kaca Mata
a. Bagian-Bagian Mata.
B. Jelaskan fungsi masing-masing bagian
mata seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas.
b.
Optika Mata
¨ Benda
dapat dilihat dengan jelas bila sinar-sinar yang datang dari benda, dibiaskan
oleh masing-masing bagian mata (kornea dan lensa mata) sehingga bayangan tepat
jatuh pada retina.
¨ Di dalam mata bayangan yang terbentuk pada retina nyata, terbalik, diperkecil.
¨ Lensa mata berupa lensa positif yang bisa diatur
kepipihan dan kecembungannya yang disebut sebagai daya akomodasi mata.
¨ Mata normal adalah mata dengan batas pengelihatan
titik dekat atau punctum proximum (PP)
25 cm dan titik jauh atau punctum remotum (PR) takhingga.
¨ Apabila suatu mata batas pengelihatannya di luar batas
mata normal, dikatakan mata mengalami gangguan atau cacat mata
c. Cacat Mata
1. Miopi (rabun jauh/ teranga dekat).
Penderita miopi, titik
dekatnya lebih pendek dari titik dekat mata normal (PP < 25 cm) dan titik jauhnya lebih pendek dari pada titik
jauh mata normal (PR tertentu).
2. Hipermtropi (rabun dekat/ terang jauh)
Penderita hipermetropi, titik
dekatnya lebih besar dari titik dekat mata normal (PP > 25 cm) dan titik jauhnya terletak jauh tak terhingga
(PR = ~).
3. Presbiopi (mata tua)
Penderita presbiopi tidak
dapat melihat benda yang letaknya jauh, dan juga tidak mampu melihat dengan
jelas benda-benda pada jarak dekat
(jarak baca normal).
Penderita presbiopi dapat di
tolong dengan kaca mata berlensa rangkap (bifokal).
4. Astigmatis
Penderita Asigmatis disebabkan
kornea mata yang tidak berbentuk sferik, melainkan lebih melengkung pada satu
bidang dari pada yang lainnya.
Penderita Astigmtisma dapat di
tolong dengan kaca mata berlensa silindris.
Contoh soal.
1.
Seorang wanita
mampu melihat benda-benda didepannya dengan jelas jika jaraknya tak lebih dari
75 cm. Berapa kekuatan kacamata yang diperlukan agar ia bisa melihat benda jauh
dengan jelas?
2.
Seorang penderita rabun dekat mempunyai
titik dekat 75 cm. Berapakah kekuatan
lensa kacamata yang harus digunakan agar ia dapat melihat dengan jelas pada
jarak 25 cm?
3.
Kamera
¨
Prinsip kerja kamera sama dengan prinsip kerja mata. Secara sederhana, kamera
terdiri dari lensa positif untuk membiaskan cahaya, diagfragma untuk mengatur
cahaya yang masuk, penutup (shutter) untuk melewatkan cahaya dalam
waktu yang singkat, dan film sebagai layar (penangkap bayangan).
¨
Untuk mendapatkan bayangan yang terang dan tepat jatuh di film maka
lensa pada kamera dapat dimaju mundurkan.
Contoh: Bayangan sebuah bangunan yang
tercetak pada film memiliki tinggi 92,0 mm. Foto ini dihasilkan oleh sebuah
kamera yang memiliki jarak fokus 52,0 mm, Jika lensa kamera berada 100 m dari bangunan
itu diambil, berapakah tinggi bangunan sebenarnya?
4.
Lup (Kaca Pembesar)
¨
Lup merupakan lensa
positif tunggal denga jarak fokus kecil dan berfungsi untuk melihat benda-benda
kecil agar tanpak lebih besar dan jelas.
¨
Perbesaran maksimal
diperoleh jika benda diletakkan diantara fokus dan pusat kelengkungan lensa.
Perbesaran lup
a. Mata Berakomodasi
Perbesaran anguler
(Ma)
|
b. Mata Tak Berakomodasi
Contoh: Seorang tukang arloji mempunyai titik dekat
20 cm. Jika orang itu menggunakan lup dengan titik fokus 10
cm, tentukan perbesaran lup untuk:
a.
Mata berakomodasi maksimum
b.
Mata berakomodasi
pada jarak 60 cm
c.
Mata tak berakomodasi
5.
Mikroskop
¨
Mikroskop digunakan
untuk mengamati benda-benda mikro karena dapat menghasilkan perbesaran yang
sangat besar.
¨
Mikroskop terdiri
dari dua lensa positif yaitu lensa objektif dan lensa okuler, sehingga benda
yang diamati mengalami perbesaran dua kali.
Keterangan:
1.
d = Panjang mikroskop (jarak lensa
objektif dan lensa okuler)
2.
fob dan fok = jarak fokus lensa
objektif dan lensa okuler
3.
Sob dan Sok = jarak benda lensa
objektif dan lensa okuler
4.
S1ob
dan S1ok = jarak bayangan lensa objektif dan jarak bayangan lensa okuler
5.
h, h1, dan h11 = tinggi objek, tinggi
bayangan oleh lensa objektif, dan tinggi bayangan oleh lensa okuler
¨
Perbesaran Mikroskop
1.
Perbesaran lensa
objektif (Mob)
2.
Perbesaran lensa
okuler (Mok)
a. Mata berakomodasi maksimum (S’ok
= -Sn)
; Dengan
Sn = titik dekat mata.
b. Mata tak berakomodasi (Sok = fok)
c. Perbesaran total mikroskop
Contoh : Sebuah mikroskop
mempunyai lensa objektif dengan jarak fokus 0,8 cm dan lensa okuler dengan
jarak fokus 2 cm. Jika jarak kedua lensa itu 20 cm, tentukan perbesaran total
mikroskop apabila:
a.
Mata berakomodasi
maksimum
b.
Mata tidak
berakomodasi
Latihan:
1.
Seorang memakai
kacamata berkekuatan -1/2 dioptri. Berapa titik jauh orang tersebut.
2.
Sebuah
kamera dengan jarak fokus tetap 50,0 mm mula-mula digunakan untuk memfokuskan
benda jauh sehingga bayangannya terbentuk dengan tajam pada film. Sekarang
kamera ini digunakan untuk memfokuskan bayangan dari suatu benda yang berada 2,00
m jauhnya dari kamera. Untuk tujuan berapa jauh lensa harus digeser.
3.
Seorang tukang jam menggunakan lup. Jika
jarak benda 5 cm dan bayangan yang terbuntuk di titik dekat mata normal.
Berapakah titik focus lup yang dipakai.
4.
Sebuah mikroskop memiliki lensa okuler
dengan jarak fokus 2,5 cm dan lensa objektif dengan jarak fokus 1,2 cm. Jarak
lensa objektif dan okuler adalah 23 cm,
tentukan perbesaran total mikroskop untuk:
a.
Mata berakomodasi maksimum
b.
Mata tidak berakomodasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar